Pada saat indonesia dibawah jajahan Belanda di dukuh Kembang banyak terjadi gangguan keamanan. salah satunya adalah gejolak tentang hewan ternak. sapi yang saat itu termasuk barang berharga milik warga banyak yang di di racun, agar bisa dibeli dengan harga murah. ada beberapa yang mati dan telah dikuburkan pun hilang di curi. timbulah gagasan agar aman ,oleh warga sengaja memberi minyak tanah pada perut sapi yang telah mati sebelum dikuburkan, supaya daging nya rusak dan tidak layak lagi dikonsumsi. gagasan tersebut masih tidak berlaku bagi si pencuri. kemudian dari berbagai masalah masalah tersebut banyaklah pertemuan2 yang melibatkan tokoh warga dk kembang. Pada tanggal 07 Maret 1936 Para tokoh-tokoh dukuh Kembang yang kala itu di gerakkan oleh Tetuangganing Dukuh Kembang, Eyang Buyut Soikromo Midjo pertama kalinya yang berinisiatif mengadakan rapat yang membahas Perencanaan & Pembuatan Paguyuban Gotong Royong. Akan tetapi pada saat itu membuat sebuah organisasi tidak...